Melihat Potensi Blog Anda 10 Tahun Kemudian

Bisa jadi Arianna Huffington tidak membayangkan apa yang akan terjadi dengan blognya 10 tahun kemudian, ketika ia pertama kali meluncurkan The Huffington Post (http://www.huffingtonpost.com/) pada 9 Mei 2005.

Blog yang awalnya berisi dongeng dari cara pandang Arianna melihat banyak sekali hal di Amerika itu menjadi besar dan tak terbendung. Banyak yang menyukainya dan menciptakan AOL mengakuisisinya pada tanggal 7 Februari 2011.

Tidak main-main, Huffington Post mencatat nilai akuisisi sebesar US$315 juta. Nilai yang terbilang besar untuk sebuat laman online. Tapi, kemudian penghasilan Huffingtong Post jauh lebih besar ketika ini.

Mungkin kisah Arianna terlalu jauh ke Amerika, di Indonesia juga banyak kisah sukses blog yang risikonya bernilai ratusan miliar.

(Baca Juga: Ini 10 Bloggers Murni Berpenghasilan Terbesar di Dunia)

Jika dinilai terlalu naif untuk menyampaikan Detik dan KapanLagi.com yakni blog yang risikonya bermetamorfosis media mainstream, maka biarlah naif, alasannya intinya memang demikian.

Hampir semua orang tahu bagaimana Chairul Tanjung membeli Detik dari tangan Budiono Darsono di tahun 2011 seharga Rp540 miliar. Lima tahun kemudian, satu lagi penjualan fantastis yang terjadi di Indonesia.

KapanLagi Network dijual kesalah satu pengusaha asal Singapura dengan harga jauh diatas penjualan Detik. Meski lebih besar dari penjualan Detik, namun nilai saham yang dijual tidak sepenuhnya.

KapanLagi Network atau yang biasa disingkat KPN punya banyak blog, sebut saja, Merdeka.com, Vemale, Bola.net, Brilio dan lain-lainnya. Tidak heran kalau penjualan KPN sangat besar dan bikin ngiler.

(Baca Juga: Kisah Kuli Panggul Digaji $1.000 Per Bulan oleh Google)

Beberapa pola diatas yakni blog yang berhasil dijual oleh pemiliknya dengan harga super fantastik. Blogger Indonesia juga mengenal nama Hanifa Ambadar, pendiri sekaligus pengelola blog Female Daily.

Female Daily awalnya hanya berisi tulisan-tulisan Hanifa dengan dua rekannya soal kosmetik dan cara memakainya. Banyak hal soal kosmetik yang kemudian mereka bahas, hingga risikonya banyak yang membaca dan ketika ini menjadi lembaga diskusi perempuan-perempuan Indonesia.

Soal penghasilan, tak perlu diragukan, yakin dan percaya, sudah sangat besar. Blog ini dikunjungi oleh jutaan wanita setiap bulannya, yang artinya produk apapun yang dipromosikan, apalagi ada kaitannya dengan kosmetik akan mendapat banyak perhatian di kawasan ini.

Mereka-mereka semua hanyalah pola kecil dari seberapa besar potensi yang ada di dunia blog. Namun untuk mencapai hasil yang maksimal dalam sebuah blog, tidak semudah membalik telapak tangan.

(Baca Juga: 7 Anak Muda Yang Kaya Raya dari Berinovasi di Internet)

Ingat Detik yang harus menunggu 10 tahun untuk risikonya dilirik oleh pengusaha media di Indonesia, begitu juga KPN dan The Huffington Post. Mereka dengan konsisten membuatkan blognya hingga risikonya layak dijual.

10 Tahun Kemudian

Saya sendiri belum bisa membayangkan akan ibarat apa Blogooblok 10 tahun kemudian. Akankah besar ibarat dambaan semua orang atau sama saja ketika ini.

Jika harus diminta memikirkan masa depan blog ini nantinya, saya hanya berdoa, blog ini tidak mengalami kemunduran yang risikonya menggiring kelubang kematian.

Tapi mari kita menerawang, bagaimana masa depan blogger di Indonesia untuk 10 tahun kedepan. Saya berharap, kalau blog yang dikelola secara personal untuk tidak membayangkan ibarat pencapaian Detik atau KapanLagi dulu.

Jumlah blogger di Indonesia menurut data ASEAN Blogger Chapter Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 5 juta orang. Angka ini naik signifikan kalau dibandingkan jumlah blogger di 2008 yang hanya 500 ribu orang.

(Baca Juga: Apa Yang Dilakukan Orang Indonesia di Internet?)

Tidak ada jumlah niscaya berapa blogger aktif di Indonesia di tahun 2016 ini. Namun, kalau melihat data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) di 2015, kita bisa analisa berapa jumlah blogger aktif di Indonesia.

Jumlah pengakses internet di 2015 mencapai 88 juta dari 254 juta penduduk Indonesia. Jumlah orang yang mengakses blog pribadi, web langsung dan lembaga kalau ditotal sebanyak 8,3 persen.

Melihat karakteristiknya, bisa dipastikan mereka yakni blogger aktif. Itu artinya ada sekitar 7,3 juta orang blogger aktif di Indonesia. Hampir setiap blogger punya lebih dari satu blog. Makara bisa dibayangkan ada banyak skali blog yang tercipta.

Tapi apakah jutaan blog itu besar? 

Sayangnya tidak demikian. Meski banyak yang punya blog namun, tidak sedikit yang hanya menjadi sampah di dunia maya. Itu karena, menganggap blog bukanlah sebuah investasi jangka panjang.

Penyakit blogger Indonesia yakni ingin cepat mendapat uang dari blog. Padahal hingga menangis darah pun, blog yang gres dibentuk satu hari tidak akan menghasilkan apa-apa.

Jika sudah bicara soal pelakunya, mari melihat seberapa besar potensi blog di Indonesia.

Masih dari data APJII. Sebanyak 68,7 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mencari informasi. Hanya 59,8 persen yang ke internet mencari berita. Itu artinya ada 60 juta orang yang menjadi pasar potensial satu blog.

1 persen saja dari total pembaca untuk blog Anda, maka akan dihasilkan jumlah yang fantastik yakni sebesar 604.560 orang. Jika itu konsisten per hari, maka tidak mustahil, blog yang Anda kelola bisa senilai Detik atau KapanLagi.

Bagaimana Caranya Blog Bisa Sukses di Kemudian Hari?

Bisa jadi, sebagian orang menganggap pembahasan diatas terlalu berlebihan. Apa iya, blog punya masa depan yang baik dan bisa menunjukkan fassif income yang besar?.

Secara kecerdikan mungkin tidak, namun secara nalar bisa jadi iya. Caranya sederhana, update blog Anda dengan konten yang bisa membantu banyak orang.

Tapi, updatenya tidak asal-asalan. Misalnya satu bulan ketika awal pembuatan aktif di update, nanti 10 tahun kemudian gres kembali update lagi. Kalau begini caranya jangan harap ada hasil dikemudian hari.

(Baca Juga: Wanita Ini Berpenghasilan Rp70 Miliar dari Blog Gratisan)

Ingat, yang paling penting disatu blog yakni trafiknya. Kalau trafiknya tinggi, maka masa depan blog tersebut cukup menjanjikan. Sedangkan untuk mendapat trafik tinggi, harus ada konten yang menarik. Maka disitu kuncinya.

Jika kondisi blog Anda hari ini berpenghasilan 5 dollar perhari dengan perkiraan selalu naik 10 persen setiap bulannya, maka bayangkanlah 10 tahun kemudian akan ibarat apa blog Anda.

Blog yang cantik akan selalu mendapat perhatian banyak investor. Makara jangan asal blog dan buat postingan semoga copy paste, kalau memang membayangkan masa depan yang bahagia.

Sekian dan Jangan Lupa tersenyum!
+Wisa Rahardi

Posted in: